
Hai semua!
Saya ingin membahas tentang produk perawatan kulit dari Olay. Saya membeli
produk ini dari toko indomaret terdekat dengan harga Rp 23.000,00. Saya memakai
produk pada pagi hari selama seminggu. Jadi, saya ingin membahas tentang produk
ini.
Nama
produk: Natural White Light Whitening Cream
Nama brand:
Olay
Produk
buatan: Thailand
Berat: 20g
Package:
Tube

Saya iseng
membeli produk ini karena belum pernah melihatnya di toko terdekat. Dari nama
produk saja, saya langsung tertawa karena terlalu aneh. Bagaimana tidak produk
ini dinamakan ‘Natural white light whitening cream’, jadi ada 2 kata ‘white’. (-_-)
Apakah orang Thailand suka membuat produk dengan nama yang seperti ini? Setiap
kali saya menemukan produk dengan nama lucu dan aneh, saya langsung tertawa dan
geleng-geleng kepala melihatnya.
Pada
kemasan produk tertulis bahwa produk ini membantu melindungi kulit dari sinar
UV (ultraviolet), membantu menyamarkan bintik hitam damn meratakan warna kulit,
serta mencerahkan dan melembutkan kulit. Tapi, saya tidak menemukan SPF dan PA
level pada kemasan produk ini. Jadi, saya kurang yakin dengan deskripsi produk
meskipun mengandung ‘TITANIUM DIOXIDE’ karena tidak ada SPF dan PA level.
Saya tidak
memakai produk ini pada saat ingin bepergian untuk waktu yang lama karena tidak
ada perlindungan sinar UV yang baik. Saat saya mengeluarkan krim dari tube dan
mengoleskan pada permukaan kulit wajah, saya dapat mencium bau parfum yang
menyengat. Bau parfum tersebut tidak berangsur-angsur menghilang, jadi setelah
3-5 menit pemakaian masih tercium bau parfum. Selain itu, produk ini mengandung
triethanolamine, paraben, dan menthol (meski dalam kadar rendah).
Saya tidak
mengalami reaksi alergi saat memakai produk ini. Tapi, saya tidak yakin produk
ini cocok untuk kamu yang memiliki kulit sensitif. Jika kamu ingin mencoba
produk ini, maka sebaiknya perhatikan label produk dan coba di bagian leher selama
24 jam. Jika kamu memakai produk ini dan mengalami reaksi iritasi kulit, maka
segera hentikan pemakaian produk. Jika masih terjadi iritasi kulit setelah
pemakaian produk ini, segera konsultasi ke dokter kulit.
Produk ini
mengandung pro vitamin B3 (niacinamide), pro vitamin B5 (panthenol), dan
vitamin E acetate (tocopheryl acetate) meskipun dalam kadar rendah. (-__-) Setelah
seminggu pemakaian, saya tidak melihat ada perubahan dratis pada bekas jerawat
dan bintik hitam di kulit wajah. Krimnya tidak lengket dan mudah dioleskan pada
permukaan kulit wajah. Setelah pemakaian krim, kulit saja terasa lembab dan
tidak lengket. Tapi, tetap saja produk ini mengandung parfum yang tidak saya
sukai.
Saya kurang
suka dengan produk kosmetik yang mengandung parfum berlebihan. Parfum biasa
ditemukan pada produk kosmetik karena dapat membuat bau harum saat pemakaian
dan menyamarkan bau yang kurang sedap akibat percampuran bahan kimia pada
produk kosmetik. Jika saya membahas tentang bahan kimia pada produk ini, maka
tidak akan ada habisnya. Ada banyak bahan kimia yang kurang disukai, tapi
terkandung pada produk ini.
***
Kesimpulan:
1. Packaging simple, tekstur krim ringan yang mudah dioleskan pada permukaan kulit.
2. Setelah pemakaian, kulit terasa lembab dan tidak lengket.
3. Ada bau parfum menyengat yang tidak berangsur-angsur menghilang setelah pemakaian.
4. Produk ini bisa menimbulkan reaksi iritasi pada kulit sensitif.
5. Pada label produk tidak ada tertulis SPF dan PA level.
Beli lagi? Saya pikir tidak perlu membeli produk ini lagi karena hal-hal yang sudah saya jelaskan diatas. Jika kamu suka memakai produk ini, silahkan saja dan tidak ada yang melarang. Menurut saya, produk ini tidak cocok untuk kulit sensitif.